Mau Dapet 500 juta sehari???Klik disini!!!!

Area X

Buat yang punya tugas bikin sinopsis Novel Area X bisa liat disini......



IDENTITAS BUKU
Judul : Area X
Pengarang : Eliza V. Handayani
Tebal : 368 halaman + xxiv
Harga : Rp 35.000
Cetakan : I, Juli 2003
Penerbit : MIZAN







SINOPSIS
Cerita ini dimulai dari penggambaran Mutakhir yang dipakai oleh remaja Indonesia saat itu setara dengan layanan 3G yang marak di luncurkan oleh provider komunikasi. Fitur yang disuguhkan sangat canggih. Begitu juga dengan mahasiswa tidak perlu lagi membawa buku ataupun modul yang tebal. Cukup bermodalkan laptop semua tugas kuliah jadi aman. Tingginya tingkat konsumsi teknologi di Indonesia tahun 2015, menjadikan para ilmuan over animo untuk menguak misteri ruang angkasa. Sehingga Pemerintah Indonesia saat itu serba komputerisasi itu membangun berbagai gedung untuk kepentingan peneliti.
Tapi tak semua kecanggihan itu disambut hangat oleh masyarakat. Karena pemerintah menyembunyikan rahasia besar. Ada sebuah area yang diberi nama Area X. Melihat hal itu, menggelitik Yudho seorang mahasiswa yang ingin tahu datebase Area X dengan destinasi agar ia mudah mengakses kapanpun ia mau untuk kepentingan pendidikannya. Ditemani Rocky, Yudho nekat menyelinap masuk ke dalam gedung yang dilarang dimasuki oleh masyarakat umum. Akan tetapi perjuangan Yudho dan Rocky harus kandas, mereka tertangkap akan tetapi masih ada kesempatan untuk melarikan diri. Mereka seperti bermain petak umpet dengan para penjaga yang sangar. Mujur tak dapat diraih, Rocky menghembuskan napas terakhirnya di depan mata Yudho sendiri. Berseberangan dengan Yudho, ia berhasil meloloskan diri dari cengkraman security. Yudho harus membayar mahal kematian Rocky dengan padangan sinis dan perlakukan yang kurang mengenakkan dari keluarga Rocky. Kematian Rokcy yang tidak wajar, ada tergores rasa penyesalan dalam diri Yudho. Hingga akhirnya ia memutuskan untuk menggubur rasa ingin tahunya tentang area X.
Di sisi lain ada kejadian yang aneh sekaligus menggemparkan menimpa keluarga Ibu Aini. Kali ini kecelakan menimpa putrinya, sehingga menjadi perhatian pers kala itu. Karena peristiwa yang dialami putrinya itu adalah kecelakan yang tidak wajar. Kronologis kecelakaan yang itu, ketika ia pulang larut malam, putrinya melewati jalan pulangan yang dekat dengan area X. Dalam perjalanan putrinya melihat piring terbang yang mirip dengan UFO. Sebelum piring terbang yang mirip dengan UFO itu mendarat, seluruh lampu di sekitarnya hingga radioa yang sedang didengar mati begitu saja. Besi yang mengalami resonansi ‘piring terbang’ itu akan peyot, seperti bekas benturan benda yang sangat keras. Dan yang lebih anehnya lagi, Tyas anak Ibu Aini mengalami luka yang persis seperti kena sayatan sinar laser. Sayatan yang begitu rapi sekali.
Kasus Tyas membuat Elly menjadi Hyperanimo. Rasa penasaran yang terus menyesak file-file yang ada di otaknya membuat Elly terus…dan terus mencari sebenarnya apa yang tengah terjadi di TKP yang dekat dengan Area X. Dengan kecanggihan teknologi Elly dan Dr. Hardono yang membantu penyelidikan kasus Tyas, memvisualisasikan kecelakaan yang terjadi dengan komputer mereka. Hebatnya lagi visualisasi itu langsung menyerupai kejadian sebenarnya. Begitu canggih teknologi komputer Indonesia. Investigasi yang dilakukan Elly dengan Dr. Hardono menyisakan rasa penasaran yang menumpuk. Yang ada di benak Elly hanya berjubel pertanyaan seputar Area X. Area X yang dibangun dengan dalih untuk kepentingan rakyat. Seputar Area X yang penuh kontrovesi, memang patut diperbincangkan. Sebenarnya kegiatan apa yang dilakukan oleh para saintis. Masalah penjagaan yang ektra di Area X, terus mengundang tanda tanya bagi publik. Sebenarnya eksperimen apa yang sesungguhnya dilakukan oleh para ilmuan? Tanggung-tanggung pula, para ilmuan yang bekerja di area X umumnya berpendidikan S3 bahkan ada yang telah menjadi profesor.
Elly terus melanjutkan pencarian informasi seputar Area X. Hingga Akhirnya ia bertemu dengan Yudho dan memilih untuk berduet dalam memecehkan misteri Area X. Memang pencarian informasi seputar Area X sedikit membayar rasa penasaran Yodho dan Elly. Dalam perburuan informasi, Elly dihadapkan pada rintangan yang menegangkan. Apalagi sahabatnya Tammy mengalami penyakit yang aneh dan sekujur tubuhya mengalami luka seperti yang dialami Tyas. Serta ia terus dibuntuti oleh orang-orang yang beseragam hitam. Sebenarnya siapakah mereka?
NILAI BUKU
Eliza V. Handayani, penulis yang banjir dengan prestasi menulis, tak setengah-setengah membangun novel ini. Penuh dengan keberanian dan referensi yang dimiliki dan ia kumpulkan dari berbagai media di belahan dunia. Mulai dari majalah, koran yang beresensi UFO hingga ke teori-teori yang relevansi dengan fisika, ufologi dan ruang angkasa.Alur novel ini sungguh menegangkan. Jika terus menelusuri novel Area X ini kita akan mendapatkan jawaban yang menjadi teka-teki seputar area X. Tak terasa saja area X yang tebal ini dapat anda tuntaskan dalam waktu yang singkat. Area X juga konten dengan nilai edukatif yang menstimulus para remaja untuk terus meningkatkan kemampuan akan tenkologi informasi spesifiknya lagi pada komputer. Ini tentunya menjadi cambuk bangsa Indonesia untuk terus mengajarkan teknologi kepada peserta didik agar tidak ketinggalan dari negera lain. Novel ini juga dibumbui dengan bahasa yang sedikit ilmiah, tetapi tidak erat. Ada istilah-istilah yang digunakan penulis yang membantu untuk memahami konflik. Eliza telah menginterpretasikan seperti apa Indonesia nantinya yang bergelimang dengan teknologi yang super canggih. Novel ini sangat bagus dibaca oleh remaja yang suka dengan hal-hal yang berbau ilmiah. Kita akan mendapatkan pesan dari penulis akibat dari penggunaan teknologi tang tanpa kendali lewat novel area X.


Best regards,

Ada “Pintu Neraka” di Usbekistan

Pintu neraka sering dilukiskan dengan suasana api menyala yang sangat mengerikan panasnya. Kondisi seperti itulah yang terdapat di sebuah lubang api menganga di daratan Usbekistan, Asia Tengah. Maka lubang api itu pun disebut sebagai "pintu neraka".
Lubang api itu berukuran sekitar dua kali lapangan bola dengan kedalaman lebih dari 30 meter. Semula ukurannya tidak sebesar itu sejak pertama kali tahun 1975 "pintu neraka" itu dijumpai manusia.
Awalnya ahli geologi menggali dengan alat berat untuk pengeboran gas alam. Anehnya, di lokasi itu ditemukan jurang besar di bawah tanah. Saking besarnya, semua peralatan untuk penggalian itu terperosok ke dalam.
Jurang itu dipenuhi dengan gas bumi yang beracun. Belum ada keterangan resmi Uni Soviet kala itu terkait berapa jumlah korban tewas akibat terkena gas beracun. Namun para ahli segera menyingkir dan semua peralatan yang terperosok itu ditinggal pergi.

Untuk menghindari gas beracun yang terlanjur terbuka ke langit bumi itu menyebar, para ahli memutuskan untuk membakarnya. Posisinya berada di dekat kota kecil bernama Davaz.
Praktis sejak 1975 lobang raksasa itu menyemburkan api seperti gunung berapi dan masih tetap menyala hingga kini walau sudah 35 tahun berlalu. Masyarakat sekitar tak ada yang berani mendekat karena pengaruh medan panas hingga beberapa ratus meter, sehingga dinamakan "pintu neraka".
Sampai sekarang belum ada penjelasan apakah "pintu Neraka" itu ukurannya melebar atau stabil karena gas yang keluar dari perut bumi itu langsung terbakar. Walau terkena hujan pun, apinya tidak mati.
Lubang api raksasa itu kelihatan dari kejauhan karena berada di daratan tandus yang luas. Bila malam, tampak semakin jelas dengan sorotan cahaya kekuningan yang bersumber dari "pintu neraka" itu.
Mirip dengan Lumpur Lapindo, yang terus mengeluarkan lumpur panas gara-gara pengeboran yang dinilai gagal sehingga menyembur ke permukaan bumi. Hingga kini juga belum ada ahli geologi yang mampu menghentikan semburan lumpur panas lapindo. Yang bisa dilakukan hanya membatasi agar area efek lumpur panas itu tidak terus melebar.



Best regards,

Monster Galaxy




Gan....Agan kenal kagak ama game atu ini...??? ini game facebook.....cara maennya mirip kayak pokemon gitu...nangkepin monster-monster, cuman bedanya kalo di Pokemon nama alat nangkepnya pokeball( kalo kagak salah ) tapi klo di Monster Galaxy namanya starseed. Nah uniknya dari game ini, setiap monster di golongkan berdasarkan zodiac, jadi si agan bisa milih monster awalnya berdasarkan zodiac agan. Monster-monster di game ini disebut moga. Di dalam game ini belum ada cheatnya jadi nunggu dulu ya... buat para cheater.

Oh.....iya....di game ini ada 3 komponen penting, yaitu: Starseed, blue coffee, dan wishtle fruit. Nah...untuk lebih jelasnya silahkan lihat uraian berikut:

Starseed

Benda ini digunakan untuk menangkap moga. Agar tidak gagal saat menangkap, pertama kita buat HP nya menjadi kecil (minimal 10), lalu kita klik 'capture' untuk menangkap sang moga. tapi eits....sebelum menangkap kita sebaiknya melihat persentase keberhasilannya dulu.

cara mendapatkan starseed:
 -selesaikan misi
 -dijatuhkan saat kita mengalahkan moga(NB: sangat jarang terjadi)
 -menunggu setiap 8 jam
 -beli di starshop
 -dari Daily Email Prize

Blue Coffee
kalo yang ini dipake buat ngepulihin moga si agan dengan cepat.

cara mendapatkan:
 -selesaikan misi
 -dijatuhkan saat kita mengalahkan moga(NB: sangat jarang terjadi)
 -dari Daily Email Prize
Whistle Fruit
nah...yang terakhir ini buat mendatangkan bantuan saat agan bertarung melawan moga

cara mendapatkan:
 -Dari pohon whistle fruit sendiri
 -Dari pohon whistle fruit teman

Nah itu dia gan penjelasan tentang ketiga benda tersebut.....

Oh ya... ini gan saya kasih satu bocoran lagi buat yang baru maen,cekidot:

Menangkap lainedeer
nah ini gan salah satu moga yang paling susah buat ditangkep, salah satu trik buat nangkep lainedeer adalah mengumpulkan starseed minimal 10 biji.trus sebelum ditangkep buat darahnya jadi tinggal 1-7.......
salah satu alasan mengapa moga ini begitu sulit ditangkap adalah karena dia termasuk epic moga, sekedar memberi tahu bahwa ada beberapa tingkatan moga, antara lain:
-Beginner Moga
-Common Moga
-Uncommon Moga
-Rare Moga 
-Super Rare Moga
-Epic Moga
semakin tinggi tingkatan moga maka makin sedikit pula peluang untuk menangkap sang moga.
karena laineedeer termasuk Epic Moga maka walaupun darahnya tinggal 1 tetapi persentase keberhasilannya hanya 9% dari 100%. 

Mungkin cukup segini dulu buat kali ini, klo ada kesempatan lagi mungkin bakal w update terus, jadi jagn bosen-bosen ya buat ngunjungi blog ane..... :P piece





  Best regards,

All About Avenged

Agan pasti tau nama band ini.....ya kan...? yak...betul ini adalah Band Avenged Sevenfold dengan aliran Metal Core. grup musik ini dibentuk di Huntington Beach, California pada tahun 1999. 

Para pemain ini berasal dari tempat yang sama kecuali Synyster Gates yang berasal dari sekolah yang sama, yaitu huntington beach Hight School. Para pemain ini terbentuk di awal 1999 yang awalnya hanya terdapat 4 anggota, yaitu : M.Shadows, Zacky Vengeance, The Rev dan Justin Sane (Bass).

Nama Avenged Sevenfold diambil dari kisah dalam bibel. Pernah suatu saat beredar rumor bahwa grup ini akan berganti aliran dari Metal core menjadi aliran sesat (ups....salah nulis)alternatife Metal. Hal ini terjadi karena sang vokalis, M.Shadows harus melakukan operasi karena pita suaranya sobek akibat nge-scream terlalu keras pada   sebuah konser. Meski begitu grup musik ini sering menyangkal tentang kebenaran rumor ini. alasannya mereka sangat senang melakukan eksperimental dalam bermain musik sehingga mereka ingin mengubah aliran musik mereka.


'Deathbat' yang merupakan lambang grup ini dibuat oleh teman SMA mereka, Micah Montague. Lambang ini pasti akan selalu muncul disetiap konser mereka.

Album pertama mereka, Sounding the Seventh Trumpet direkam ketika mereka masih berumur 18 tahun. Album ini dirilis dengan label Good Life Recordings, tetapi setelah gitaris Synyster Gates masuk Avenged Sevenfold, album ini dirilis ulang dengan label Hopeless Records. Lagu “To End The Rapture” juga direkam ulang, kali ini ditambahkan dengan permainan gitar Synyster Gates. Dan akhirnya dirilis pada bulan juli 2001. Walaupun yang bermain bass dalam rekaman pembentukan album adalah Justin Sane, namun pemain bass yang tertera dalam CD skin adalah Daemon Ash. Hal ini dikarenakan sesaat sebelum proses mixing album tersebut, Justin Sane dikeluarkan dari band dan digantikan Johnny Christ. Sampai saat ini belum diketahui penyebab terusirnya Justin Sane dari band tersebut.

Pada tahun 2003, mereka pun merilis full-length album kedua mereka yang bertajuk Waking The Fallen. Album ini terjual sebanyak 175.000 copy di Amerika Serikat dan mencapai peringkat 12 di dalam Independent Album Chart di Amerika Serikat.

Album ketiga mereka, City of Evil, rilis di tahun 2005. Album tersebut merupakan salah satu album tersukses dari Avenged Sevenfold. Bahkan album tersebat sempat menduduki posisi 30 dalam US Billboard Chart dan terjual sebanyak 730.000 copy di Amerika Serikat saja. Saat itu Amerika Serikat tengah jenuh dengan musik hip-hop dan pop yang merajalela, lalu Avenged Sevenfold merilis album mereka City of Evil tepatnya pada tanggal 8 Juni, 2005. Hits single Bat Country merupakan lagu metal/rock pertama yang merajai MTV TRL. Mereka mempopulerkan kembali solo gitar dengan duet gitaris Synyster Gates dan Zacky Vengeance yang benar-benar memanaskan area moshpit. Album tersebut mendapat sertifikat gold dan memenangkan predikat Best New Artist in a Video di MTV VMA 2006 untuk lagu Bat Country.

Pada tahun 2007, mereka pun kembali menelurkan album baru yang bertajuk Avenged Sevenfold. Dalam debutnya di Amerika Serikat, album ini menempati posisi ke empat dalam Billboard 200. Album ini terjual sebanyak 94.000 copy di Amerika Serikut dalam kurun waktu satu minggu setelah perilisannya. Awal Agustus 2007, mereka menjalani tur Asia Pasifik mereka, dan sempat mampir di Indonesia dan memainkan lagu mereka pertama kali di depan publik. Lagu yang berjudul Almost Easy tersebut mendapat sambutan hangat dari penggemar di seluruh dunia. Ketika itu band punk Jogjakarta Endang Soekamti didaulat menjadi band pembuka.

Tahun 2008, mereka berpartisipasi sebagai headliners di tour Taste of Chaos bersama dengan Bullet for My Valentine, Atreyu, Blessthefall dan Idiot Pilot. Ketika tour, mereka merekam sebuah DVD yang mengandung 6 lagu baru mereka.

Dan di tahun 2008, mereka merilis sebuah album yang berisi rekaman live concert mereka di Long Beach, California yang bertajuk Live in the LBC & Diamonds in the Rough.



Best regards,
Yudistira BY
tel.:
fax:
your@email.com
http://www.yoursite.com